Sentra Ternak DD Farm Dompet Dhuafa Desa Tamanrejo

Dompet Dhuafa adalah sebuah organisasi sosial yang berbasis di Indonesia. Organisasi ini didirikan pada tahun 1993 oleh sekelompok pemuda yang peduli terhadap kondisi sosial masyarakat Indonesia yang memprihatinkan, terutama terkait kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan.

Dompet Dhuafa memiliki misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat umat melalui program-program yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan bencana.

Beberapa program unggulan Dompet Dhuafa antara lain adalah program pemberdayaan ekonomi, seperti program pembangunan rumah, program bantuan kesehatan, dan program bantuan pendidikan. Selain itu, Dompet Dhuafa juga aktif dalam memberikan bantuan pada korban bencana alam, baik di dalam maupun di luar negeri.

Dompet Dhuafa telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas kinerjanya dalam menjalankan program-program sosialnya. Organisasi ini terus berupaya untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.

Salah satu kegiatan Dompet Dhuafa adalah menyalurkan hewan kurban di pelosok-pelosok wilayah Indonesia. Untuk kebutuhan tersebut, Dompet Dhuafa mengembangkan sentra ternak, salah satunya dikembangkan di Desa Tamanrejo.

Sentra ternak yang diberi nama DD Farm di Desa Tamanrejo ini mulai dikembangkan pada tahun 2020. Dengan kapasitas mencapai 1050 ekor domba/kambing, sentra ternak ini dapat dikatakan terbesar se-Kabupaten Kendal. Selain sentra ternak, direncanakan di lahan yang sama akan dibangun edu-farm sebagai tempat wisata dan pendidikan peternakan.

Sejak tahun 2021, DD Farm Dompet Dhuafa yang berlokasi di dekat Lapangan Sepakbola Waringin, Dusun Gondangsari, Desa Tamanrejo ini telah menyalurkan ribuan ternak untuk keperluan kurban di pelosok pedesaan di seluruh wilayah Indonesia. Sejak awal tahun ini, DD Farm sudah melakukan persiapan mengisi kandangnya untuk Program Qurban Dompet Dhuafa Tahun 2023.

Metode peternakan di DD Farm terbilang modern. Ternak diberi makanan fermentasi kering sehingga pemeliharaan hewan ternak bisa lebih efisien karena tidak perlu mencari pakan hijauan segar. Dengan nutrisi yang terkontrol, pertumbuhan hewan ternak akan optimal dan sehat sehingga memenuhi syarat untuk digunakan sebagai hewan kurban.

Pewarta:
Mustofa, Kepala Desa Tamanrejo