Nguri-uri Tradisi #4: Pentas Kuda Lumping Eko Kapti Turonggo Seta Memeriahkan Sadranan Kyai Tanggul

Tulisan ini terlambat diposting karena rangkaian kegiatan Sadranan telah dilakukan di bulan Ruwah/Syakban yang lalu. Namun, sebagai bagian dari pendokumentasian kegiatan-kegiatan di Desa Tamanrejo, tulisan ini berusaha memberikan gambaran kearifan lokal yang terus diuri-uri oleh masyarakat Desa Tamanrejo.

Masih dalam rangkaian kegiatan Nyadran Kidul di Makam Kyai Tanggul, pada hari berikutnya yaitu Sabtu 18 Maret 2023, diadakan Pentas Pagelaran Kesenian Kuda Lumping. Tentu saja yang tampil di pementasan tersebut adalah Eko Kapti Turonggo Seta karena kelompok kesenian tradisional ini merupakan aset Desa Tamanrejo. Pada setiap kegiatan nyadran dan kegiatan-kegiatan desa lainnya, Eko Kapti Turonggo Seta sering ditampilkan untuk untuk memberikan hiburan bagi masyarakat Desa Tamanrejo.

Kegiatan Pentas Kesenian Kuda Lumping Eko Kapti Turonggo Seta dalam rangka sadranan ini diselenggarakan di Perumahan Greenhill di depan Lumbung Padi Dusun Wonorejo di sebelah selatan berdekatan dengan makam Ki Tanggul atau Ki Sobowono.

Pementasan yang merupakan ungkapan rasa syukur ini ramai, meriah, banyak penonton yang antusias untuk melihat penampilan kesenian kuda lumping asli dari Desa Tamanrejo. Diharapkan dengan rangkaian kegiatan nyadran ini bisa diambil nilai positif agar kita selalu nguri-uri tradisi dan kebudayaan.

Kemeriahan pagelaran ini tak luput dari dukungan berbagai pihak, Kepala Desa Tamanrejo beserta perangkat, warga mayarakat yng berdonasi uang, makanan, juga tak lepas dari bantuan ATMAJA - Aktivitas Remaja Tamanrejo yang mengkondisikan keamanan, parkir, dan penyelenggaraan pentas kuda lumping ini.

Pewarta:
Amanda Subekti