Hari Minggu 9 Arpril 2023, anak-anak binaan Rumah Literasi IQRO' Desa Tamanrejo mengadakan buka puasa bersama. Biasanya mereka setiap Minggu mengadakan kegiatan baik berupa bimbel,literasi, jelajah dunia, dan percobaan sains sederhana di Rumah Literasi IQRO'. Pada bulan Ramadhan ini kegiatan mereka istimewa. Hal ini tak lain karena Rumah Literasi IQRO' mengundang Kak Fajar, seorang pendongeng, motivator, dan trainer yang sudah cukup terkenal.
Acara buka puasa bersama ini diawali dengan mendengarkan cerita Uwais Al Qarni yang sangat mencintai ibunya, dan karena baktinya kepada ibunya ia dijamin surga.
Uwais Al Qarni adalah seorang Muslim asal Yaman yang hidup pada zaman Nabi Muhammad tapi tidak sempat bertemu Nabi. Uwais Al Qarni sebagian besar hidupnya dijalani untuk berbakti kepada sang ibu yang lumpuh. Ia adalah seorang yatim karena sang ayah meninggal saat usianya masih kecil sehingga ia pun dibesarkan oleh ibunya. Uwais Al Qarni dan sang ibu termasuk golongan pertama yang masuk Islam tatkala ajaran Nabi Muhammad sampai ke Yaman. Uwais Al Qarni tumbuh menjadi sosok yang sangat berbakti dan memuliakan ibunya yang telah tua dan lumpuh. Ia bahkan melakukan segala cara hingga menggendong ibunya yang memiliki keinginan untuk berhaji.
Pernah pada suatu ketika, ia sangat ingin bertemu Nabi yang berada di Madinah. Uwais Al Qarni pun meminta izin kepada ibunya agar direstui pergi untuk menemui Nabi Muhammad. Ibunya memberi izin, tetapi berpesan agar segera kembali ke Yaman setelah bertemu dengan Nabi Muhammad. Uwais Al Qarni lantas bertolak dari Yaman ke Madinah, yang jaraknya sangat jauh. Sayangnya, ia gagal menemui Nabi, yang saat itu tengah pergi berperang. Ia hanya bertemu dengan Aisyah, istri Nabi Muhammad dan menitipkan salam untuk Nabi. Setelah itu, Uwais Al Qarni segera pulang dan kembali ke ibunya. Hingga akhir hayatnya, Uwais Al Qarni tidak pernah bertemu dengan Nabi Muhammad. Ketika Nabi Muhammad pulang dari perang, Aisyah menyampaikan bahwa Uwais Al Qarni sempat datang dan menitipkan salam kepadanya. Setelah peristiwa itu, Nabi berpesan kepada sahabatnya, Umar bin Khattab, apabila bertemu dengan Uwais Al Qarni, mintalah doa dan istighfarnya, dia adalah penghuni surga.
Anak-anak pun mendengarkan kisah Uwais Al Qarni dengan haru. Kak Fajar memang menceritakan kisah Uwais Al Qarni sebagai tauladan sejati agar anak-anak selalu berbakti kepada orang tua, khususnya kepada ibu.
Setelah mendengarkan kisah Uwais, kak Fajar mengajak anak-anak untuk melakukan beberapa permainan untuk mencairkan suasana. Kemudian, sambil menunggu adzan Maghrib tiba, anak anak murojaah mulai dari surat Adh Dhuha sampai An-Naas.
Saat Maghrib tiba, anak-anak bersama Kak Fajar dan pengaruh Rumah Literasi IRQO' berbuka puasa bersama dengan gembira. Setelah acara ditutup dengan shalat Maghrib berjamaah, anak-anak pun pulang dengan hati masih teringat cerita Kak Fajar yang sangat mengesankan.
Pewarta:
Khoti'ah, Pengasuh Rumah Literasi IQRO'
Dipost : 10 April 2023 | Dilihat : 406
Share :
